pasang iklan

Monday, August 26, 2013

Drag Bike Indonesia go to Thailand

Tomo Speed Shop (TSS) Drag Bike Team mantapkan diri untuk menginjakkan kakinya di Negara Gajah Putih. Guna menghadapi laga di Thailand dalam event bertajuk King of Race Bike 2013, TSS Drag Bike Team juga mengaku sudah menggembleng para jokinya.

"Persiapan sudah 100 persen. Paling nanti banyak latihan di Thailand. Yang pasti penekanan mental dan latih fisik pembalap adalah yang paling penting," tegas Tomo, pemilik TSS Drag Bike Team.
juara drag bike bsd, drag bike, motor drag, drag bike indonesia, drag bike thailand, balap motor, drag bike tangerang, drag bike bsd city, draf bike februari, tomo speed shop (tss) drag bike team, tss drag bike team, tomo speed shop (tss), saipul cibef, ardiansyah ucil, cendy gerry, adnoc, mizzle
Target bisa masuk lima besar dirasa Tomo sudah lebih dari cukup. Apalagi mengingat Thailand merupakan gudangnya motor-motor kencang yang sudah tidak asing lagi dengan trek balap drag bike.

"Kita berangkat dari sini (Indonesia) tanggal 7 Maret. Balap di sana tanggal 9 dan balik lagi ke Indonesia tanggal 10 Maret," jelas Tomo. "Kita berangkat dengan nama tim TSS Adnoc Mizzle Tomeco Racing Team," tambahnya.

TSS Adnoc Mizzle Tomeco Racing Team akan menurunkan tiga dragster, yakni Hendra Kecil, Toni Cupank dan Yogi Keycot. Ketiga joki tersebut akan ikut di kelas Super Open yang di Indonesia masuk dalam Kelas Matic 350cc.

 KingofRaceBike2013diThailandtomo speed shop (tts), tomo speed shop drag bike team, hendra kecil, toni cupank, yogi keycot, drag bike, drag bike indonesia, drag bike thailand

Saturday, August 24, 2013

Yamaha Jupiter Z Drag Bike

Tidak ada Tuhan melainkan Dia (yang berhak disembah), Yang menegakkan keadilan.
Ilmu itu lebih utama dari pada harta karena ilmu itu menjagamu sedangkan kamu menjaga harta. Ilmu adalah hakim, sedangkan harta adalah yang dihakimi. Harta menjadi berkurang dengan dibelanjakan, sedangkan ilmu menjadi berkembang dengan dibelanjakan (diberikan kepada orang lain).
Menoleh ke belakang beberapa tahun silam, betapa tak mudah perjalanan yang kami jalani. Namun patut untuk disyukuri, karena kami masih dikelilingi oleh kerabat-kerabat yang baik,  dan terus menjalin silaturahmi. Di RAT Motorsport, membuat motor kencang bukan hanya pekerjaan biasa, namun sebuah proses penciptaan karya seni. Balap itu hobby yang kejam namun dengan manajemen jenius , seharusnya kita bisa meraih prestasi-prestasi gemilang.


Bos besar kali ini, mantan pebalap drag mobil, tentu baginya hobby membuat motor balap adalah menyenangkan. Terbukti ketika kami tawarkan paket mesin balap atau riset baru, beliau lebih memilih riset. Padahal biaya riset relatif lebih mahal dan memakan waktu lebih lama, karena lebih mendalam dalam setting, uji-coba dalam lomba, reparasi ulang, untuk menggapai kemampuan optimal mesin. Beliau menikmati proses, bukan hasil, baginya kewajiban bagi kami adalah berusaha semaksimal mungkin, juara itu ketentuan yang di atas.
Ditata dan diukur dengan sungguh-sungguh
Maka tak kami sia-siakan kepercayaan bos besar, kami curahkan yang lebih baik dari yang pernah kami riset sebelumnya, di yamaha crypton drag 125cc. Secara garis besar tidak ada yang berbeda. Komposisi tetap memakai katup in/ex 28-24mm, dari klep thailand yang ringan, payung klep memiliki ketebalan hanya 2 milimeter. Piston tetap mengandalkan forged piston superis Daytona, berdiameter 55,25mm. Piston mentah asal japan ini, selain ringan ternyata mampu bertahan di geberan diatas 15,000 rpm.! Istimewa sesuai harganya yang hampir setengah juta. Hal ini belum sanggup ditemui kestabilan menahan gempuran kompresi saat kita memakai piston izumi.
Perbedaan pada kepala silinder adalah uji coba porting yang di flowbench, demi kemampuan maksimal tenaga dalam puncak kitiran 13,000 RPM, tercipta diameter 26,5 milimeter. Ukuran ini langsam dari bibir porting hingga ke area seating klep, jadi klep hanya tersisa 0,7mm untuk kedudukannya (area 45 derajat untuk skir klep). Bahkan daerah bushing klep dipapas habis. Selain riskan klep oblak portingan ekstreme seperti ini hanya bertahan pada 1 kali head. Setelah bushing n seating klep rusak, maka akan lebih sulit mengembalikan pada sudut ketepatannya semula. Namun terpenting ilmu yang didapat dari acuan konsep porting ini berada di 95% dari katup inlet. Ternyata ini juga sama dengan konseptasi GAS SPEED yang ada di modul panduan modifikasi porting.
porting inlet besar khusus drag
GasSpeed = ( stroke x rpm / 30,000 ) x ( piston / porting ) ^ 2
= (  54 x 13’000 / 30’000 )  x ( 55.2 / 26.5 )^2
= 101 m / s
Kompresi rendah diatur pada perbandingan 13 : 1, lebih bertujuan supaya rpm mampu melejit tinggi. Didapat dari pangkasan blok disamakan dengan standard blok vega dan dome piston 4mm, dengan kubah kepala silinder dipangkas habis hingga mendekati katup, seolah-olah klep rata dengan katup layaknya silinder head suzuki satria FU / Jupiter MX.
Pir Klep mengandalkan custom atau seringkali dibilang pir klep Jepang. Mampu menjaga klep tetap pada kedudukannya saat rpm melejit tinggi adalah harga pantas yang harus dibayar meski harus ditebus hampir setengah juta. Noken as dibikin dari bahan cam racing digerinda ulang sehingga didapat acuan tinggi lift 8,9mm, profil nya lebih landai dibanding harus menggerinda dari noken as standard. Pun bisa jika harus memakai noken as standard, pinggang pasti ketemu di angka 16mm, sedangkan yang ini didapat pada diameter 19 milimeter dan tinggi bubungan 25,5 mm. Buka klep dipatok pada 35 derajat sebelum TMA, dan menutup 59 derajat setelah TMB, begitu pula sebaliknya pada lobe cam buang. Overlaping klep buang mencapai 3,9 milimeter, disinyalir memberi nafas lebih panjang pada motor, dibanding overlaping klep inlet yang hanya di 3,6 milimeter.  Modifikasi termahal memang ada di kepala silinder dan blok mencapai hampir 4 jutaan. Itu belum termasuk cam cadangan dan head cadangan yang dipakai untuk riset, namun jika kita tidak berjuang besar, maka akan sulit mendapat kemenangan besar.


Crankcase yang dipakai adalah yamaha x1, thailand. Kruk as x1 thailand pun diboyong pula, adapun belanja kruk as baru ini berfungsi untuk meyakinkan kesetimbangan dan keselarasan kruk as dalam kondisi Sempurna!! Magnit vega di sisi kiri dipangkas habis dan magnitnya dibuang hingga hanya menyisakan berat 500 gram, begitu pula balancer kanan yang dipatok 500 gram. Kampas kopling mengandalkan suzuki FR 80 daytona, pir kopling suzuki smash, bekerja dibawah tutup bak kopling yamaha x1 thailand.


Girbox racing, dipakai superclose, riset ubahan terjadi dari yang sebelumnya start mengandalkan 13/36, dan gigi 4 23/26, saat ini menggunakan gigi 1 lebih ringan dan 4 yang lebih ringan lagi supaya meluncur lebih cepat dan teriak habis menuju finish pas 201 meter.  Disokong final gir 14/34 dari produk CMS, dan rantai tipis.
Syarat motor kencang adalah, karburator, cdi, dan knalpot yang bagus. Maka untuk motor sang bos besar kita ambilkan karburator keihin PWK 28mm, CDI rextor Prodrag, dan Knalpot r9 special order. Belanja ke tiga part ini sudah lebih dari 6 juta, namun dijalani demi menciptakan sebuah motor balap. Bukan demi gengsi, bukan demi kesombongan, namun demi sebuah kepuasan batin dan ilmu.
dynograph vega drag 130cc
Prodrag dipilih karena lecutan api nya memiliki energi yang sangat besar, bukan karena kemampuannya mengatur kurva pengapian yang lebih detail. Pwk tentu dipercaya mengkabutkan bahan-bakar dan udara lebih jernih dibanding PE. Jetting kit Daytona di instalasi pada pilot jet angka 55, main jet angka 105. Pemilihan knalpot pada balap jaman sekarang sudah bukan main, jika ingin bersaing dengan knalpot-knalpot racing dari luar negeri macam AHM, kita harus pintar bersiasat memilih knalpot dalam negeri. Racing generation, pabrikan knalpot R9 memiliki muffler berdiameter sarangan 80 % dari diameter piston, tentunya dipercaya sanggup melepas kompresi ledakan bahan bakar agar tidak memberatkan kerja mesin, dipilih juga karena harganya yang masih masuk akal.
Hasil di tabloid OTOPLUS
sona yanmar masih perlu belajar
Penilaian bagi mekanik adalah saat testing di meja dyno, untuk mengukur grafik torsi dan tenaga. Hasilnya, Alhamdulillah, torqi 14dk dan tenaga 23 dk di puncak 13,000 rpm, sedangkan limiter RPM mampu melejit hingga 15,000 rpm. Ternyata modifikasi mesin balap juara ini pun pernah kita lakoni , saat dahulu membuat motor drag 105cc, bertenaga 17dk, menembus 8,9 detik di seting tony chupank dahulu. Kita telah menemukan rumusan mesin balap yang bisa dijadikan acuan bagi para mekanik dalam riset mesin balap.
Sedangkan tugas pembalap adalah membuktikan kemampuannya membawa motor ber tenaga besar di lintasan, bukannya lebih gampang, tapi justru lebih sulit. Sona yanmar, dan arif walwel masih mampu menorehkan timing di 8,6 detik, Hanya niko sakau yang mampu melejit di 8,4 detik bertengger diurutan ke-2 pada event dragbike dibawah eko chodox, dan mampu sejajar dengan hendra kecil maupun dwi batank! Istimewa! Dan masih terus kita berjuang untuk meriset motor yang tidak terlampau liar sehingga lebih mudah dinaiki oleh pemula dan tetap melobi pembalap papan atas untuk melejitkan menembus best time.



RAT MOTORSPORT INDONESIA
RAYA BYPASS JUANDA BARU
SIDOARJO _ JAWA TIMUR


Numpang trend bos

Tuesday, August 20, 2013

My Jupiter

Unik memang yang dilakukan tim Ultraspeed Kawahara Protec, saat turun drag bike di sirkuit Sentul, Bogor, Jawa Barat, akhir bulan lalu. Uniknya apa sih? Tim ini ikutan kompetisi drag bike dengan spek motor road race. Namun, di kelas Bebek 4-tak Tune up 130 cc, Yamaha Jupiter-Z ini menyabet podium pertama.

“Basic motor balap kan sama saja. Bedanya kalau drag enggak utamakan endurance dan road race harus perhatikan ketahanan,” bilang Nicko Suardi, mekanik yang kebagian seting. Nah, berbekal filosofi tersebut, Nicko terapkan di motor yang kala itu dibesut Musa Ucrit.

Spek besutan road race, didapat Nicko lewat aplikasi piston 55,25 mm dan stroke 54 mm yang pinggirnya dibikin mendem 0,5 mm. Kombinasi ini menghasilkan rasio kompresi 13,2 : 1. Dengan kapasitas silinder jadi 129,39 cc atau dibulatkan jadi 130 cc sesuai regulasi.

Untuk mendorong klep in 28 dan ex 23 aplikasi kem dengan durasi extra tinggi. In dan ex dibuat sama, 282 derajat. Hal ini bikin klep in membuka 35 derajat sebelum TMA (Titik Mati Atas) dan menutup 67 setelah TMB (Titik Mati Bawah). Sedangkan katup buang membuka 64 derajat sebelum TMB dan menutup 36 derajat setelah TMA.


Kuncian spek road race bisa ngacir di trek lurus, terdapat dimaping pengapian yang dibikin Nicko. “Api dibikin meletik 38,5 derajat sebelum TMA. Caranya tinggal maping di CDI Kawahara yang sudah programable,” terangnya. Ini bedanya spek road race dan drag bikes.

Untuk berlari 201 meter, dicangkok rasio gigi 1 14/34, 2 18/30, 3 21/28 dan 4 23/26 mata. Final gear 13/33. Saat dynotest power terbaca 24 dk dan torsi 18 Nm. Peak power ada digasingan 12.180 rpm. Untuk mulus saat pindah gigi, Mycron diseting menyala di gasingan 13.000 rpm, limiter dibikin di 14.500 rpm.

Saat dibesut Musa Ucrit di Sentul dengan jarak 201 meter tembus 8,41 detik. “Saat start, engine harus dalam kondisi pas. Suhu optimal engine 80 derajat untuk siap diajak race,” bilang Nicko dari Jl. Dr. Cipto Mangunkusumo No. 42 Ciledug, Tangerang. (motorplus-online.com)

Perfect World Online Spear Thingy

http://reddragondesigns.net/
Hover Effects